Selasa, 26 Februari 2013

Taylor Swift - Dear John!

Long were the nights when my days once revolved around you
Counting my footsteps praying the floor won't fall through again
And my mother accused me of losing my mind
But I swore I was fine
You paint me a blue sky and go back and turn it to rain
And I lived in your chess game
But you changed the rules everyday
Wondering which version of you I might get on the phone tonight
Well I stopped picking up and this song is to let you know why

Dear John, I see it all now that you're gone
Don't you think I was too young to be messed with
The girl in the dress cried the whole way home
I should've known
Well maybe it's me and my blind optimism to blame
Or maybe it's you and your sick need to give love then take it away
And you'll add my name to your long list of traitors who don't understand
And I'll look back and regret how I ignored when they said
Run as fast as you can
Dear John, I see it all now that you're gone
Don't you think I was too young to be messed with
The girl in the dress cried the whole way home
Dear John, I see it all now it was wrong
Don't you think 19's too young to be played by your dark twisted games when I loved you so?

I should've known
You are an expert at sorry
And keeping lines blurry
Never impressed by me acing your tests
All the girls that you've run dry
Have tired, lifeless eyes
Cause you burned them out
But I took your matches before fire could catch me
So don't look now
I'm shining like fireworks
Over your sad empty town
Dear John, I see it all now that you're gone
Don't you think I was too young to be messed with
The girl in the dress cried the whole way home
I see it all now that you're gone
Don't you think I was too young to be messed with
The girl in the dress wrote you a song
You should've known
You should've known
Don't you think I was too young
You should've known

Senin, 25 Februari 2013

Untittled

Untuk: Lelaki Paling B*jing*n, -Anda-

Seandainya anda membaca tulisan ini, mengertilah tiap huruf yg telah saya tulis.

3 tahun saya sabar berada dalam lingkaran bodoh yg anda buat.
Ratusan kali hati ini hancur tak bersisa.
Lebih dari ratusan kali saya mencoba menyatukan serpihannya, sendiri.
Apa anda peduli?
Tidak!
Bahkan anda hanya datang dan pergi tanpa bayangan.
Mempermainkan rasa.
Mengabaikan semua jeritan rindu.
Bodohnya, saya tetap bertahan dan saya tetap memperjuangkan hal yg tidak sepantasnya saya perjuangkan.
Kebodohan terbodoh sepanjang hidup saya.

Malam ini...
Anda kembali membakar hati saya dan seluruh emosi di dalamnya.
Kali ini, anda sangat keterlaluan!
Apa anda pantas mengatakan saya adalah 'Psyco'?
Anda yg sudah tidak waras!
Entahlah, saya sudah nyaris kehabisan kalimat untuk mendeskripsikan betapa pecundangnya anda.

Ingat!
Allah, tidak tidur.
Allah menyaksikan perjalanan kisah 3 tahun ini.
Allah Maha Mengetahui dan Allah Maha Adil.
Tidak ada salah faham, Allah sudah menunjukkannya dng sangat jelas.
Anda memang sedikitpun tidak pantas menjadi imam saya.
Tidak, sangat tidak ada kepantasannya.

Saya sangat percaya jika do'a orang teraniaya akan langsung dikobulkan oleh Dzat yang Maha Kaya dan Maha Kuasa.
Allahuakbar!
Jika saya benar dalam posisi teraniaya, saya memohon pada Dzat Maha Sempurna :

Yaa Allah, Dzat yg Maha Pengampun...
Ampunilah seluruh dosaku, khilafku, dan kebodohanku. Ampunilah pula dosa kedua orang tuaku, saudara saudariku, dan keluargaku. Lindungilah kami dari fitnah dunia, fitnah kubur, dan fitnah akhirat.

Yaa Allah, Dzat yg Maha Mengetahui...
Berikanlah ilmu yg bermanfaat untukku. Lancarkanlah pendidikanku, kuatkanlah langkahku dalam menggapai cita-citaku.

YaaAllah, Dzat yg Maha Adil dan Maha Kuasa...
Berikanlah keikhlasan pada lahir dan bathinku untuk rasa perih yg digoreskan makhluk-Mu. Pertemukanlah aku dengan jodohku yg terbaik untukku, lebiiih baik dari SfrlGsprtm. Jodohkanlah aku dengan lelaki sholeh, yg mencintai-Mu lebih dari apapun, disayangi semua orang dan lingkungannya, kaya, rupawan, dan mampu menerima dan mengasihiku dng separuh jiwanya.

Yaa Allah, Dzat yg Maha Pengasih...
Limpahkanlah rizki yg penuh berkah padaku, orang tuaku, keluargaku. Anugerahkanlah kami keberuntungan, kebahagiaan, dan ketenteraman dalam ridho-Mu. Pertemukanlah kami semua dalam Syurga-Mu yg indah.

Tidak lupa saya selipkan do'a untuk anda. Semoga anda bisa mengerti, memahami, dan merasakan perih yg sama dng goresan luka ini. Secepatnya.

Aaamiin aamiin yaa Robb.

Dengan bulir air mata penyesalan,
Perempuan tangguh,
-Saya-

Senin, 18 Februari 2013

Surat Kedua Untuk Mbah Kung (A Year Passed)

Untuk: Mbah Kung yg sangat aku rindu.

Satu tahun berlalu sejak 19 Februari 2012.
Duka ini masih terasa perih.
Rindu ini terus terukir dalam.
Air mata belum mampu sembunyi saat kenangan indah memasuki ruang ingat.

Pekan libur sekolah kulalui bersama Mbah Kung, menikmati sejuknya hujan di sore hari.

Mbah Kung selalu menyanyikan alunan nada dengan suara khasnya sambil memelukku hangat.

Mbah Kung selalu duduk di teras rumah dan menungguku pulang.

Mbah Kung paling khawatir kalau aku tidur terlalu malam.

Kau tau, Mbah Kung pernah menangis memelukku hanya untuk menahanku pergi. Agar aku tetap disisinya.

YaaAllah, begitu banyak kenangan bersama Mbah Kung.

Namun sekarang...
Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru, semua terasa hampa tanpa hembusan nafas beliau.

Kini... tak akan ada lagi tawa cerianya.
Tak akan ada lagi irama bicaranya.
Tak akan ada lagi senyum bersahajanya.
Tak akan ada lagi seni langkah kakinya.
Tak akan ada lagi bayangan tubuhnya.
Tak akan ada lagi hangat peluknya.
Tak akan ada lagi sentuhan kasih sayangnya.

Jasadnya sudah terbenam oleh tanah kering.
Jiwanya sudah istirahat dng tenang.
Tugasnya di dunia sudah selesai.

Aku merasa paling kehilangan.
Aku berharap bisa terbangun dari mimpi seburuk ini.
Jiwa ragaku belum mampu menerima takdir Illahi.
Hanya waktu yg mampu menguatkan, mengikhlaskan, dan merelakannya.

Darahnya tetap mengalir di tubuhku.
Kasih sayangnya tetap tumbuh di jiwaku.

Mbah Kung...
Terima kasih untuk semuaaa hal terbaik selama ini.
Maaf kalau kakak gak sempet membahagiakan Mbah.
Semoga kita dipertemukan lagi di surga-Nya kelak, aamiin.

Kakak sayang Mbah.
Kangen banget dipeluk Mbah.
Tunggu kakak yaa, Mbah.

Dengan deras air mata di pipi,
Rindu tak  berbatas,
Kakak Nabila :')

Sabtu, 02 Februari 2013

Life Story on 2012 (part 2-end)

Agustus
Hmm Ramadhan dan Idul Fitri pertama tanpa Mbah Kung, tanpa kabar dari Kak Sfrl. Ok. Aaaa! ada SIR XX juga lagi. DKM Ath-thoyyibah punya banyak anggota baru. Seneng deh, tapi sedih juga sih karena beberapa teteh-teteh angkatan sebelumnya banyak yg udah lepas tangan. Ikhwannya gue belum banyak kenal, kewalahan sih hampir. Nah semenjak SIR gue punya sahabat, namanya Fadhilah. Pertama kenal dia tuh pas OSIS. Dia orangnya baik banget, ramah, supel, satu hal DIA PUNYA TEKAD JADI HAFIDZOH :'). Kegiatan DKM At-thoyyibah yg biasanya gue ikut tapi gak ada temen, mulai deh gue ajak Fadhilah nemenin gue. Dia selalu mau. Kita deket banget, bener-bener deket.

September
Ada dua tragedi terjadi di bulan ini. Pertama: Tragedi Sertijab DKM Ath-thoyyibah dan Kedua: Tragedi Terkuaknya Misteri Perasaan. Gue jelasin tragedi pertama dulu yaa.

Bulan ini ada LDK DKM Ath-thoyyibah yg tetnyata gabung sama Sertijab. Seantero temen-temen gue di Smanda banyak yg tau mereun perjuangan gue membangkitkan DKM Ath-thoyyibah yg nyaris terpuruk banget. Wallohi, Demi Allah, gue ngejalanin itu semua dengan seneng kaya lagi bangun istana di surga aja gitu, aamiin. Hal paling wow (menurut gue) yg pernah gue lakuin untuk DKM adalah Keluar dari PMR dan mulai gapernah kumpul OSIS. Fyi lgi nih, bukannya sombong atau apa yaa. Gue terkesan bodoh atau beneran bodoh deh. PMR yg menurut beberapa kakak kelas mungkin gue bisa jadi calon ketua PMR. OSIS jg kalau gue nerusin, tahun ini bakal jadi senior. Gue malah ninggalin 2 kesempatan buat lebih dikenal dan punya banyak link. Gue malah milih DKM yg nyaris tak terlihat, dan tidak terpedulikan. Kenapa gue milih fokus ke DKM? karena membangkitkan suatu organisasi itu lebih kece daripada meneruskan organisasi yg sudah berjaya. Simple, gue jatuh cinta sama masjidnya, merasa sentuhan yg berbeda. Yaa kata (hampir semua) akhwat, gue calon koorwat selanjutnya. Mereka melihat kinerja gue selama setahun ini. Gue pikir, kalau gue jadi koorwat, konsep gue lebih mudah diterima. Gue jg punya gigi dihadapan intern dan ekstern DKM. Hingga pas hari H sertijab, gue baru tersentak dengan 'sikap' Wsls. Wsls memilih Fadhilah (yaa sahabat gue) untuk jadi koorwat. Nyesss....sek. Terus mereka mengabadikan momen itu untuk Fadhilah dan Faiq, bukan gue. SEHARUSNYA GUE, YAA GUE!!!. Rasanya pengen demo depan kantor DPR RI aja, ada ketidakberesan disini. Gue lebih lama, lebih banyak keringat yg bercucur. Fadhilah baru SEBULAN kenal DKM dan gue udah SETAHUN LEBIH. Tapi... kenapa harus Fadhilah, dia sahabat gue. Sahabat gue yg bakal nerusin perjuangan gue, bukan gue. Gue masih berusaha memberikan senyum termanis untuk akang teteh Wsls yg dihormati. Nyampe rumah gue langsung nangis 3hari 3malam. Tiap waktu gue inget tagedi ini, gue menguatkan diri gue sendiri yang rapuh. Nah, pas lagi drop Mba Lia ke rumah, Ibu nyeritain kenapa gue drop. Efek sertijab kemarin. Gilaaak! Ini emang gilaak. entah Mbak Lia mau hibur gue tapi caranya salah atau gimana gue belum ngerti. Beliau bercerita gini; "Kak Lia ngerti kamu sudah melakukan yg terbaik untuk DKM. Tapi kami, Wasilas melihat Fadhila lebih cocok jadi koorwat. TENANG AJA DEK, KAMU TETEP DAPET AMANAH BESAR. KAMU JADI HUMAS, ADEK KAN SUPEL.". Langsung serangan jantung itu gue. DARI KOORWAT KE HUMAS TUH JAUH WOOOY. FADHILA JAUH LEBIH SUPEL DARI GUE BREH. Adalagi ketua Wsls 2012, Kang Atabiq bilang "Iyalah Fadhilah yg jadi koorwat. Fadhilah lebih anggun, lebih cantik, lebih enak diliat daripada Nabila". SUBHANALLOH! Ini nusuk banget yaa. Segitu mengenaskan sikap mereka. ISLAM MENGAJARKAN MUSYAWARAH TERBUKA UNTUK MENCAPAI SUATU KEPUTUSAN, BUKAN MEMILIH BERDASARKAN PENGLIHATAN FISIK. SEHARUSNYA MEREKA FAHAM, SEHARUSNYA. Huuuf, gue mah disabarin aja kali yaa haha. Semenjak itu gue ubah sikap gue nyaris 180°. Ok gue berusaha untuk menerima hal ini dengan hati lapang :')

Lanjut tragedi kedua: Emang semenjak bulan Syawal, ada konflik dingin antara gue sama Kak Sfrl. Penyebabnya adalah Ibu yg engga-ngerti-harus-dideskripsikanny-gimana dan Mba Lia yg (maaf) kurang tepat cara menyampaikan amanat dari Ibu. Kak Sfrl ngejauhin gue, gue pun jadi makin galau terus. Apalagi denger kabar kalau beliau akan menikah dengan Zhrtnns, kakak kelas gue pas SMP. Selama 3tahun deket sm Kak Sfrl, gue husnudzon kalau beliau cuma buat gue. Hubungan kita juga makin sweet, tapi tiba-tiba dapet kabae ini tuh kaya kena petir di siang bolong. Shock!. Gue jadi sering minta kejelasan Kak Sfrl, tapi beliau menolak memberi keterangan. Singkat cerita, kita ketemu di salah satu restoran fasfood. Disitu gue ngomong gajelas sih, intinya kecewa. Inilah percakapan kami yang disaksikan oleh Mba Lia, Kang Atabiq, dan Yasin.;

Kak Sfrl: Mungkin Nabila terlalu menganggap lebih komunikasi kita selama ini. Kk melakukan hal yg sama ke beberapa akhwat, semua akhwat kakak perlakukan sama.
Nabila: ke semua akhwat???!!. Termasuk pembicaraan tentang pernikahan dan hal menjijikan itu?
Kak Sfrl: ah ini salah faham. waktu itu hp kakak dipake seseorang, terus dibajak. Kakak udah marahin orang tersebut kok.
Nabila: bukan lewat sms doang, kakak kan telpon langsung! gimana cara bajak suara??!
*suasana hening*
Nabila: tapi kakak pernah ada 'rasa' kan ke Nabila?
Kak Sfrl: yaa untuk beberapa momen ada...
Nabila: what??!! huh ckck kalau gitu saya akan keluar DKM
Mbak Lia: jangan dong dek, jangan karena masalah seperti ini *kaya nyalahin kak sfrl*
Nabila: bukan hanya masalah ini mbak.
Kak Sfrl: tapi kamu bilangnya dalam kondisi seperti ini!
Nabila: maaf itu sudah jadi keputusan saya.

Di pwrjalanan pulang gue nangis seswgukan, dan untuk beberapa minggu setelahnya gue sering ngelamun alias linglung. 3 tahun deket dan diginiin tuh rasanya... patah hati sakit hati parah meeen. Udab gaperlu dideskripsikan lagi efeknya, gue sampe kena tyfus (bukan gejala lagi) selama sebulan. Penyebabnya: terlalu banyak yg terpikirkan. Bulan ini emang nguji kesabaran banget, ujiannya luar biasa sulit.

Oktober
Bulan ini mulai sedikit tenang. Nah pas pertengahan bulan ini ada sahabat gue yg kayanya mulai deketin gue. Mungkin karena tau gue udahan sama Kak Sfrl. Dia baik banget, suer deh.
Namanya: Malik Muhammad Irfan. Orang-orang memanggilnya Malik, gue manggilnya Irpan.

November
09 November gue ditembak sama Malik setelah sholat jum'at. DI LAPANGAN BASKET, DILIATIN BANYAK ORANG. GUE MALU BANGET, tapi rada seneng sih haha. Pas gue ulang tahun, temen-temen sekelas sama Pak Dede (guru fisika) ngasih surprise plus video 09 November. Emang gila -_-. Gue sama Malik gak lama. Honestly, gue lebih nyaman dia jadi sahabat gue, gue juga masih cinta sm Kak Sfrl. Sorry lik :(

Desember
Gue mulai bangkit, mulai bisa mengikhlaskan. Gue juga mulai les, sangat membantu memperbaiki nilai UTS yg hancur karena duo tragedi. Karena kesungguhan gue untuk berubah, alhamdulillah nilai rata-rata science gue naik. Jauh dari prediksi sebelumnya.

2012, tahun ini terlalu banyak sentuhan emosi dari beberapa aspek. Gue merasa lebih dewasa dengan semua kejadian yg Allah anugrahkan tahun ini. Semua pasti ada hikmahnya, Allah maha adil, maha mengetahui. 2013? I'll be rising from the ground! thnks2012:')

*mohon maaf apabila ada yg merasa kurang nyaman dengan adanya post ini. This is me...*

Life Story on 2012 (part 1)

2012? Complicated. Hampir semua kenangan di tahun 2012 sangat tidak menyenangkan. Ini dia ringkasan kisah suram gue di tahun yang "krisis kebahagiaan". Check it out!

Januari.
Melalui pergantian tahun di rumah Mbah Kung dengan anggota keluarga lengkap. Ayah, Ibu, Mbah Uyut, Mbah Kung, Mbah Uti, Bude, Mas Bayu, Mas Randy, Nadhiifa, Yasin, Sabil. Suasananya hangat dan penuh dengan kebahagiaan. Kembang api yang menembus langit ibukota ikut menyemarakan teras rumah. Yap, awal tahun yang masih bisa masuk katagori menyenangkan.

Februari.
Bulan penuh cinta, kata orang haha. Eh tapi percaya atau engga, efek valentine's day kayanya mulai gue rasakan pas awal bulan. Kak Sfrl (gebetan gue) lagi baik-baiknya sering nanya kabar gue. Fyi yaa, beliau tuh super duper sibuk. Mungin cuma 3 bulan sekali inget sama gue. Nah jadi bukan berlebihan dong kalau gue anggep sbg efek valentine's day hahaha. Tapi... februari tidak sepenuhnya berbaik hati ke gue. Mbah Kung, Kakek yg paling deket sama gue dari lahir pun wafat pada 19 Februari 2012 karena sakit yg diderita beliau. Gue bener-bener ngerasa kehilangan sosok Kakek yg bahkan lebih ngerti gue dibanding Ayah dan Ibu. Langit seakan runtuh, air mata gue terus mengalir sepanjang hari. Sempet drop, demam, dan rada linglung. (Ini aja gue nulisnya sambil berkaca-kaca. Februari bener-bener jadi bulan tersuram sepanjang tahun. Oiya, Kak Sfrl sempet nenangin hatiku loh lewat telpon hoho. Lagi sedih-sedihnya cerita sambil nangis, eh beliau malah bilang "Iya kakak ngerti kok, kamu pasti sedih banget. Kakak jg pernah merasakannya. Tapi, kakak gak tau harus gimana. Kakak turut berduka cita yaa.". Itu mah tadinya gue sedih jadi ketawa ngakak, sampe beliau ngomong "Kamu lagi sedih kok malah ketawa sih?" hahahaha. Saat itu gue sadar, I love him just the way he is :)

Maret
Kak Sfrl udah lupa-lupa-inget sama gue. Kangen sih, tapi sebagai gebetan yg baik gue harus ngerti kesibukan beliau haha. Nah pernah di pertengahan bulan ini Kak Sfrl sm Kang Fhm (udah gue anggep kakak) hampir dan nyaris ribut gara-gara gue. Masalahnya sih simple. Kang Fhm gamau Kak Sfrl mempermainkan gue dng cara dia dateng dan pergi seenaknya sendiri. Di sisi lain Kak Sfrl ngerasa Kang Fhm terlalu ikut campur. Mereka jg sempet ngobrol empat mata masalah ini. Yang pada solusinya menurut Kang Fhm gue harus ikhlasin Kak Sfrl dan mulai fokus menata masa depan. Pas mau konfirmasi ke Kak Sfrl, beliau malah sulit dihubungi. Yaudah gue jadi lebih sering komunikasi sm Kang Fhm. Sampe gue tau jadwal kuliahnya, tau temen-temen deketnya. Pokoknya gue ngerasa nyaman banget, dan ngerasa punya kakak. Nuhun pisan, kang :)

April
Emm kayanya yg gue inget pas bulan april cuma Mom's Birthday, Kang Jd's Birthday, dan Uda Ihsn's Birthday. Trio istimewa yg ulang tahun bulan ini! <:*) Ada acara Upgrading DKM Ath-Thoyyibah. Daaaan CUMA GUE SEORANG YANG KELAS SEPULUH! ckck banget ini mah -_-

Mei
Nah di bulan ini ada suatu peristiwa yg gabakal gue lupain. Kak Sfrl nanya kebersediaan gue buat jadi istrinya (udah sering sih, tapi ini yg paling unforgottable). Kita bahkan udah bahas mengenai pernikahan dan kedepannya. Duh, so romantic! <3 Gue bener-bener seneng karena Kak Sfrl emang bener-bener cinta sama gue. Saat itu hari-hari gue terasa lebih indah dan berwarna.

Juni
Gue cuma inget perjuangan gue buat memperbaiki DKM Ath-thoyyibah. Begadang, tidur pagi, gak fokus belajar, mading, syuro, studi banding, sharing, BAZ, kesekretariatan, Rujak Party. Semua untuk DKM Ath-thoyyibah GUE KERJAIN SENDIRI (bareng beberapa kakak kelas yg kadang bantuin). Gue mikirin gimana nasib Masjid sekolah gue ini kalau gak ada yg peduli. Dari situ, gue membuat konsep display DKM yg diharapkan mampu menarik anggota baru yg lebih banyak dan lebih berkualitas. Saking seringnya gue ke Masjid, gue jadi jatuh cinta dan merasa Masjid itu milik gue hahaha astaghfirullahal'adzim.

Juli
UAS, pembagian hasil rapor, dan penjurusan program belajar. Alhamdulillah gue masuk program Science. Liburan gue kali ini gue gunain untuk muroja'ah Juz 30. Yaa hafalan Juz 30 gue masih kadang inget kadang kurang inget hahaha. Alhamdulillah muroja'ahnya berkualitas karena gue jg liburan di Jakarta, jauh dari godaan hahaha. Pas MOPDB 2012, gue gangerti kenapa display DKM yg konsep harus Wasilas. Gue mulai sedikit terganggu dengan keikutcampuran mereka ckck. Oke, gue berusaha gabung kerjasama untuk DKM Ath-thoyyibah yg lebih baik. Fyi, (lagi-lagi) KELAS SEPULUH *eh SEBELAS YANG DATENG CUMA GUE. Duh kegemesan gue ke kualitas dan kuantitas DKM Ath-thoyyibah kembali tersulut emosi.

(Bersambung)