Selasa, 12 Agustus 2014

New Dreams



Impian boleh gugur
Namun asa tak boleh setitik pun pudar
Karena bersama impian yang gugur
Allah suburkan harapan baru
 
Keinginan hati untuk “cuti” setahun pun kandas karena restu orang tua yang tak kunjung didapat. Impian untuk menjadi seorang dokter pun lenyap tanpa sisa.
Ya, Ayah dan Abah (Kakek) menginginkan saya tetap kuliah tahun ini. Walaupun tidak di PTN, minimal harus tetap kuliah dan tidak boleh “nganggur” begitu saja. Penjelasan dan negosisasi sudah saya usahakan dengan maksimal. Melalui istikhoroh dan petunjuk Allah, saya sadar, bahwa saya tidak bisa terus-menerus memaksakan kehendak saya. Saya sudah mengecewakan Ayah dan Ibu berkali-kali, biarkanlah kali ini saya merelakan keinginan saya dan menurut dengan apa yang diinginkan oleh Ayah dan Ibu. Berbakti sebagai seorang anak memang berat, tapi pelan-pelan saya mulai belajar menerima bahwa hidup ini tak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan. 

Alhamdulillah, setelah melalui test gelombang terakhir, nama saya akhirnya tercantum sebagai mahasiswi. Kini, saya resmi menjadi calon mahasiswi Fakultas Hukum – Universitas Pakuan, Bogor.
Walau tak pernah terpikir sedikit pun untuk melanjutkan studi di UNPAK, saya sangat bersyukur dan bahagia menjadi bagian darinya. Lokasinya yang masih bisa dikejar pulang-pergi, lingkungan kampus yang cukup asri dan dekat dengan beberapa objek kuliner hahaha. Semoga selanjutnya akan berjalan dengan lancar dan menyenangkan.

Kenapa harus UNPAK, bil? 

Karena Ayah dan Ibu. UNPAK juga gak kalah keren kok dibanding universitas lain. Penyaringan mahasiswanya juga lumayan ketat.

Kenapa harus FH, bil?

Emang putar arah jauh banget sih dari kedokteran, tapi terdengar deket kok antara FK dan FH hehe sama-sama keren insyaaAllah tergantung individu masing-masing.

Mau jadi pengacara, bil?

No way. Saya ingin jadi full-time wife and mother. Tapi yaa kalau dikasih kesempatan untuk lanjut master degree sih saya pengennya jadi notaris aja. 

Kuliah atau nikah?

Tergantung situasi dan kondisi sih. Saya ingin fokus kuliah dulu. Tapi gak menutup kemungkinan kalau saya akan menikah dan sebelum jadi sarjana. Allah knows best.




Yap, saya harap itu semua cukup untuk menjawab pertanyaan teman-teman mengenai langkah baru yang saya ambil dan impian-impian baru yang tumbuh di langit asa saya.
I wish we can be the best of ourselves wherever we were in, aamiin.

Dengan semanagat baru,
@nabilawidodo